Anda kerap mengalami kerontokan rambut? Atau Jangan-jangan itu tergolong penyakit kulit di kepala? Kenali segera sebelum terlambat. Simak penjelasan beberapa penyakit kulit di kepala berikut ini.
Macam-macam Penyakit Kulit di Kepala
1. Ketombe
Salah satu penyakit kulit di kepala yang kerap dialami adalah ketombe. Penyakit kulit ditandai dengan munculnya serpihan putih di kulit kepala. Ketombe ini sebenarnya adalah bagian dari kulit kepala yang mengelupas lebih cepat yang kemudian menumpuk dan membentuk serpihan.
Salah satu faktor ketombe adalah tumbuhnya jamur yang hidup di rambut. Jamur ini diakibatkan kebersihan rambut yang kurang terjaga, sehingga lebih rentan mengalami masalah kulit kepala.
Cara mengatasi ketombe cukup sederhana, yakni rutin membersihkan kulit kepala dengan keramas menggunakan shampo anti ketombe yang mengandung zinc pirition, natrium xylenesulfonate, Guar Hidroksipropil Trimonium Klorida, Magnesium Sulfat, serta Natrium Benzoat.
2. Kutu rambut
Penyakit kulit pada kepala yang satu ini kerap disebut kutu rambut. Seperti namanya, penyakit kulit ini ditandai dengan ditinggali kutu rambut di bagian kepala.
Berbeda dengan ketombe, penyakit ini biasa disebabkan kontak fisik yang kemudian menular dari pengidap kutu rambut kepada kepala orang lain.
Penyakit ini sebenarnya diakibatkan aktivitas kutu yang dapat hidup dan berkembang biak di atas kepala, sehingga menimbulkan gatal-gatal. Dimana kutu menghisap darah kepala, sehingga menimbulkan gatal-gatal pada kulit kepala.
3. Folikulitis
Folikulitis. Yakni masalah kulit yang terjadi dikarenakan peradangan pada folikel atau disebut akar rambut.
Masalah kulit yang timbul adalah munculnya benjolan merah bernanah yang terasa gatal dan panas. Benjolan ini muncul diakibatkan oleh bakteri saat mencukur atau menggunakan kosmetik pada kulit kepala.
Penyakit ini dapat diobati sendiri di rumah apabila dialami gejala ringan, namun apabila terjadi lebih parah dan berulang-ulang maka perlu memeriksakan diri ke dokter ahli.
4. Psoriasis
Psoriasis adalah salah satu penyakit kulit di kepala yang ditandai dengan bercak merah bersisik. Bercak ini tumbuh bergerombol semakin banyak dan menebal hingga membentuk plak.
Penyakit ini terkadang tidak disadari oleh banyak orang, karena plak tumbuh di antara bagian kulit kepala yang tertutupi rambut. Kondisi kulit kepala ini juga akan menimbulkan masalah kulit lainnya, seperti ketombe yang parah jika tidak mengalami penanganan dengan cepat.
Oleh karena itu, segera kenali jika mengalami plak pada kulit kepala dan periksakan ke dokter ahli kulit jika anda mengalami masalah ketombe yang parah.
5. Dermatitis seboroik
Penyakit kulit ini yang satu ini juga disebabkan oleh infeksi bakteri yang kemudian muncul masalah dermatitis seboroik. Masalah kulit ini menimbulkan ruam, kulit kepala kering dan bersisik, bahkan mengelupas layaknya ketombe.
Dermatitis seboroik dapat diatasi dengan membersihkan kulit kepala menggunakan sampo atau obat khusus yang dianjurkan oleh dokter kulit. Selain itu, bagian serpihan kulit yang mengelupas juga harus dirawat dengan menggunakan pelembab rambut agar kulit kepala sehat kembali.
6. Tinea capitis
Masalah kulit berikutnya juga tidak jauh-jauh dengan infeksi jamur. Dimana kulit kepala mengalami bercak merah yang berbentuk cincin dan bersisik. Masalah ini jika dibiarkan akan menimbulkan kebotakan area kulit.
Bila dibiarkan, penyakit kulit kepala ini dapat menyebar ke area kulit lainnya dan butuh penanganan khusus oleh dokter ahli kulit.
Untuk mencegah masalah kulit, tentunya kita harus menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar kita. Karena masalah ini disebabkan dari bakteri yang tumbuh di area yang kotor dan kurang terawat.
7. Kulit kepala terbakar
Masalah kulit juga kerap disebabkan panas teriknya matahari. Dimana kulit akan terasa gatal, perih, kemerahan, hingga melepuh dan berair pada kulit kepala.
Penyakit ini kerap terjadi pada kondisi kulit kepala yang berambut tipis dan sering melakukan kegiatan di bawah sinar matahari.
Penyakit ini dapat diatasi dengan mudah di rumah dengan membasuh kepala menggunakan air dingin, menghindari mencatok rambut atau menggunakan hair dryer, serta menggunakan produk sampo bebas kandungan alkohol dan surfaktan.
8. Lichen planus
Lichen planus juga merupakan salah satu penyakit kulit di kepala. Dimana masalah ini ditandai dengan kondisi kulit kepala yang meradang memerah di area folikel rambut, muncul sisik pada kulit, serta muncul rasa gatal dan bercak botak.
Penyakit ini meninggalkan bekas luka secara permanen. Bahkan sangking parahnya, masalah ini dapat berujung pada kerontokan rambut lebat.
Penyebab dari penyakit kulit ini masih diteliti lebih lanjut, namun dewasa ini diketahui sebagai gangguan auto imun seseorang. Apabila anda mengalami penyakit kulit kepala ini segera konsultasikan bersama dokter anda.
9. Kista sebasea
Penyakit kista sebasea merupakan kondisi kulit kepala yang menghasilkan keratin secara berlebihan yang kemudian membentuk kantung atau kapsul kecil. Penyakit ini biasanya muncul benjolan halus yang tidak terlalu berbahaya di permukaan kulit kepala.
Benjolan tidak bisa dihindari atau diobati, sehingga anda dapat membiarkan masalah ini. Akan tetapi cukup menjaga kebersihan tubuh terutama kulit kepala.
10. Alopecia areata
Masalah kulit pada kepala berikutnya adalah alopecia areata. Masalah ini biasanya diakibatkan kerontokan rambut. Dimana kondisi ini adalah kerontokan berlebihan sehingga terjadinya kebotakan pada kulit kepala.
Pada kondisi serius, alopecia areata ditandai dengan tumbuhnya bintik kecil pada kulit kepala yang terasa gatal. Oleh karena itu, segera perhatikan jika mengalami kerontokan rambut secara terus menerus dan periksakan kepada dokter ahli.
Demikian penjelasan mengenai beberapa penyakit kulit di kepala yang berhasil penulis rangkum buat anda. Jika anda mengalami masalah kulit rambut atau sekedar perawatan kulit rambut anda, yuk segera konsultasikan bersama Stephani Skincare.