penuaan proses

Kolagen Dan Manfaatnya Bagi Kecantikan

Sering mendengar kata ‘kolagen’, tapi mungkin kamu belum memahami betul fungsinya. Ya, kolagen adalah protein yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Kolagen ditemukan pada jaringan ikat, tulang rawan, tendon, darah, tulang, dan kulit. Fungsi kolagen adalah untuk memelihara kesehatan dan kecantikan kulit.

Meskipun tubuh dapat memproduksi kolagen, kita dapat menambah asupan kolagen melalui makanan yang dikonsumsi atau memakai produk skin care yang mengandung kolagen. Nah, agar lebih mengenal fungsi kolagen pada kulit, simak poin-poin berikut ini, yuk!

1. Melembapkan Kulit
Salah satu fungsi kolagen adalah menjaga kelembapan kulit. Itulah sebabnya mengapa kandungan kolagen banyak ditemukan pada produk skin care, terutama pada krim wajah maupun hand and body lotion.

Kulit yang kering akan terasa kasar dan bisa berkembang menjadi iritasi jika dibiarkan begitu saja. Perawatan menggunakan produk yang mengandung kolagen dapat mengembalikan kelembapan alami kulitmu.

2. Meratakan Warna Kulit
Pernahkah kamu mengalami warna kulit yang tidak merata di beberapa bagian tubuh tertentu? Tak hanya bisa terjadi pada wajah, warna kulit tidak merata juga bisa terjadi di leher, lengan, dan ketiak.

Nah, fungsi kolagen adalah meratakan warna kulitmu. Jadi, jika ada bagian kulit yang gelap, maka perawatan dengan kolagen akan membantu mencerahkan bagian kulit yang gelap tersebut sehingga sama dengan warna kulit di sekitarnya.

3. Membuat Wajah Terlihat Awet Muda
Produk skin care yang mengandung kolagen umumnya menawarkan manfaat anti-aging alias membuat kulit terlihat awet muda. Ya, kolagen memang berkontribusi dalam menjaga elastisitas kulit.

Jika kulit terasa elastis, maka wajahmu akan terlihat lebih awet muda. Say good bye to wrinkle! Mulai sekarang cobalah memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung kolagen atau menggunakan produk perawatan kulit yang sudah diperkaya dengan kolagen jika kamu ingin memperoleh manfaat ini.

4. Mengencangkan Kulit Wajah
Kulit yang terlihat menggelambir adalah ciri-ciri kekurangan kolagen. Meskipun sudah memasuki usia lanjut, setiap orang bisa memiliki kulit wajah yang lebih kencang jika kebutuhan kolagennya terpenuhi dengan baik.

Usia muda adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak asupan kolagen. Apabila kebutuhan kolagen untuk kulitmu sudah mencukupi, maka kamu akan memiliki kulit yang lebih kencang meskipun nanti sudah memasuki usia lanjut.

5. Mengurangi Bekas Luka Akibat Iritasi
Memiliki bekas luka dapat mengganggu kenyamanan dan penampilanmu. Kalau bisa dihilangkan, mengapa harus dibiarkan begitu saja? Manfaatkan fungsi kolagen sebagai penghilang bekas luka, terutama jika bekas luka tersebut akibat iritasi karena kulit kering atau kebiasaan mencukur rambut ketiak.

Penyebab Produksi Kolagen Menurun atau Rusak

Penurunan produksi kolagen membuat kulit kehilangan elastisitas. Hasilnya, kulit mengendur serta timbul garis-garis halus dan keriput. Hal ini normal dan akan terjadi pada semua orang ketika mengalami penuaan. Selain usia, ada hal lain yang bisa membuat produksi kolagen menurun atau rusak sebelum waktunya.

A. Sinar matahari
Paparan radiasi sinar ultraviolet (UV) dalam jangka panjang dapat mempercepat penuaan. Sinar matahari ini dapat memecah kolagen dan merusak serat elastin yang terdapat pada lapisan kulit paling dalam (dermis). Rusaknya kolagen dan elastin sebagai jaringan penopang membuat kulit kehilangan kelenturan, hingga menjadi kendur dan muncul keriput.

B. Merokok
Nikotin dalam rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah di lapisan terluar kulit, sehingga aliran darah pada kulit menjadi tidak lancar. Akibatnya, kulit kekurangan oksigen dan nutrisi penting. Selain itu, ribuan bahan kimia dalam asap rokok juga dapat merusak kolagen dan elastin. Kulit pun menjadi kendur dan berkeriput sebelum waktunya.

C. Kurang tidur
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat berpengaruh pada penuaan dini dan kulit yang tampak kusam. Hal ini diduga terjadi karena dampak kurang tidur pada sistem kekebalan tubuh, sehingga merusak kolagen di dalam kulit.

D. Mengonsumsi makanan tinggi gula
Mengonsumsi makanan tinggi gula dapat mempercepat penuaan. Gula dalam darah akan menempel pada protein untuk membentuk molekul baru bernama advanced glycation end products (AGEs). Molekul ini bisa merusak kolagen dan elastin.

E. Ekspresi wajah
Semua orang pasti sering mengekspresikan suasana hatinya dengan tertawa, cemberut, atau menyipitkan mata. Eksrpesi wajah ini membentuk garis-garis halus dan kerutan pada kulit wajah. Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan kelenturannya, sehingga garis halus dan kerutan akan menetap.

Cara Meningkatkan Kolagen

Kolagen dalam tubuh memang bisa berkurang tapi Anda tetap bisa terlihat awet muda dengan mendapatkan kolagen dari luar, melalui cara berikut:

1.Mengonsumsi makanan yang memicu produksi kolagen
Kolagen tersusun atas asam amino. Untuk mendapatkannya, Anda harus memperolehnya dari asupan makanan karena tubuh tidak bisa memproduksi asam amino esensial. Zat ini bisa ditemukan pada susu, daging, ikan, telur, dan makanan laut. Kebanyakan sayuran juga mengandung zat ini.
Selain asam amino, produksi kolagen juga bisa dirangsang oleh makanan mengandung vitamin A dan vitamin C, seperti jeruk, manga, tomat, dan anggur. Secara umum, sayuran dan buah-buahan sangat bagus untuk kesehatan kulit. Konsumsi berbagai macam sayuran untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

2.Mengonsumsi suplemen kolagen
Studi menunjukkan, wanita yang mengonsumsi 2,5-5 gram suplemen kolagen selama minimal 8 minggu, memiliki kondisi kulit yang lebih baik. Hal ini ditandai dengan kulit menjadi lebih elastis dan lembut, tampilan keriput memudar, dan aliran darah lebih lancar.

3.Melakukan suntik kolagen
Kolagen juga bisa didapatkan melalui suntikan. Suntikan kolagen dapat mengembalikan kolagen alami pada kulit, sehingga membantu menghaluskan garis wajah. Dengan suntik kolagen, struktur kulit dipulihkan sehingga kulit menjadi nampak lebih muda. Namun, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu mengenai manfaat dan efek samping penggunaan kolagen suntik.
Saat ini banyak dijual krim mengandung kolagen yang mengklaim dapat membuat kulit terlihat lebih muda. Faktanya, sama seperti krim pelembap lainnya, krim yang mengandung kolagen hanya bekerja di permukaan kulit saja.

Hingga saat ini, belum ada krim yang dapat mengembalikan kolagen dan menghilangkan kerutan. Baik krim yang mengandung atau tidak mengandung kolagen, tidak dapat menembus kulit. Meski demikian, krim cukup efektif dalam menjaga kelembapan dan kekenyalan kulit.

Untuk menjaga agar kulit tetap awet muda, Anda disarankan mengonsumsi makanan sehat, olahraga teratur, dan menghindari hal-hal yang bisa merusak kolagen.

 

    Not Tags

Leave a Reply